Tantangan
/ Faktor ekternal MSDM
A.Faktor Ekternal Manjemen SDM
B.Tantangan-tantangan lingkungan organisasi, Manajemen SDM
organisasi dikelilingi oleh suatu lingkungan eksternal yang terdiri dari dari berbagai variabel, variabel-variabel yang sebagian besar tidak dapat dikendalikan (uncontrollable). Keputusan-keputusan manajemen sumber daya manusia (penarikan, seleksi, latihan dan sebagainya) harus diambil dengan memperhatikan berbagai kekuatan lingkungan tersebut.
A. Faktor Eksternal
1. Teknologi
Dampak teknologi
terjadi melalui dua cara :
·
Melalui pengaruh
teknologi yang merubah industri secara keseluruhan. Contoh : kemajuan teknologi
dibidang transportasi dan komunikasi telah meningkatkan mobilitas angkatan
kerja. MSDM perlu merancang kegiatan-kegiatan pengaturan dan pendayagunaan sdm
untuk mengikuti perkembangan operasi organisasi akibat inovasi teknologi.
·
Otomatisasi. Contoh
perkembangan penggunaan komputer dalam organisasi pemerintahan merubah
kebutuhan tipe sdm. Adaptasi teknologi mempunyai pengaruh pada semua kegiatan
personalia untuk menolak keusangan dan memperkenalkan inovasi.
2. Tantangan-tantangan
ekonomi
·
Perbaikan kondisi
perekonomian, permintaan akan pegawai / karyawan baru dan program-program
latihan tumbuh dan berkembang. Perkembangan ini akan mempengaruhi pada
peningkatan upah yang lebih baik dan perbaikan kondisi kerja.
·
Namun keadaan
perekonomian yang sedang dilanda resesi menyebabkan perusahaan/ organisasi
perlu memelihara dan mempertahankan satuan kerja yang cakap dan mengurangi 14
jam kerja, memberhentikan karyawan, atau menerima tingkat laba yang lebih
rendah.
3. Keadaan
politik dan pemerintah
Sebagai
contoh, keputusan tentang PHK tidak bisa diambil sewenang-wenang oleh perusahan
tanpa memperhatikan dampaknya terhadap stabilitas politik, program dan
peraturan pemerintah. Selain itu pemerintah melalui kekuatan hukum
perundang-undangan dan peraturan-peraturannya mempunyai pengaruh langsung pada
fungsi personalia. Seperti undang-undang keselamatan kerja. Keterlibatan
pemerintah dalam hubungan kerja berupaya untuk memelihara kepentingan
masyarakat.
4. Tantangan-tantangan
demografis
Kondisi
demografis menggambarkan komposisi angkatan kerja seperti tingkat pendidikan,
umur, persentase penduduk yang termasuk angkatan kerja. Contoh distribusi umur
penduduk mengharuskan perusahaan untuk menyesuaikan tipe-tipe fringe benefits
dan perubahan demografis juga mencerminkan pergeseran-pergeseran berbagai nilai
budaya.
5. Kondisi
geografis
Organisasi
yang berlokasi dilingkungan yang aman, nyaman, dan bersih dengan berbagai
fasilitas pendidikan dan rekreasi yang baik akan lebih mudah menarik para
pelamar. Dalam organisasi yang sama kebijaksanaan kompensasi bisa berbeda untuk
pekerjaan yang sama didaerah-daerah dengan biaya 15 hidup yang tinggi dan di
daerah-daerah dengan baiya hidup yang rendah.
6. Kondisi
sosial budaya Kondisi
Sosial
budaya ini berkenaan dengan kepercayaan, nilai-nilai, sikap, pandangan dan pola
atau gaya kehidupan yang berkembang. Contoh peningkatan partisipasi wanita
dalam pasar tenaga kerja banyak mempengaruhi kebijaksanaan pengupahan dan
kompensasi lainnya serta program pelatihan dan pengembangan. Dan semakin banyak
orang memperoleh pendidikan, sehingga banyak tenaga kerja yang terdidik dan
terlatih. Departemen personalia akan dihadapkan dengan sikapsikap baru, seperti
kenaikan upah, pengurangan jam kerja, kesempatan memperoleh latihan lanjutan,
kondisi kerja yang baik, cuti yang panjang dan sebagainya.
7. Pasar
tenaga kerja
Organisasi
harus berebut atau bersaing untuk mendapatkan pegawai yang Qualified. Oleh
Karena itu organiasi perlu menawarkan kebijaksanaan kompensasi yang imprensif
dan memberikan berbagai bentuk pelayanan karyawan lainnya.
8. Kegiatan-kegiatan
para pesaing
Contoh:
bila suatu bank menetapkan kenaikan gaji, bank-bank lain diperkirakan akan
mengikutinya.
B.Dalam menghadapi tantangan-tantangan lingkungan organisasi, manajemen SDM dapat mengambil langkah-langkah sebagai berikut :
1. Memonitor lingkungan,
untuk mengidentifikasi perubahan variabel lingkungan.
2. Mengevaluasi dampak
perubahan lingkungan.
3. Mengambil
tindakan-tindakan proaktif dari perubahan lingkungan yang terjadi.
4. Mendapatkan dan
menganalisis umpan balik.
Baca juga:
Materi 1